BACAAN ALFATIHAH MAKMUM DIBELAKANG IMAM?
Dalam hal ini ada 3 pendapat:
1- Makmum tidak perlu membaca baik imam jahr atau sirr.
Ini adalah pendapat Abu hanifah dan murid-muridnya kecuali Muhammad bin hasan.
2- Makmum hanya boleh membaca pada saat imam membaca sirr.
Ini adalah pendapat AdZuhri, Malik, dan AsSyafi'i dalam qoul qodimnya, ibnu AlMubarak dan Ahmad bin hanbal dan Ibnu Taimiyah.
3- Makmum wajib membaca ketika imam jahr dan sirr.
Ini adalah pendapat imam syafii dalam qoul jadid dan ibnu hazm dan telah memilihnya AsSyaukani dan Syaikh Utsaimin.
Dan pendapat ketiga adalah yang lebih kuat dengan hujjah berikut:
1- Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
لا صلاة لمن لم يقرأ بفاتحة الكتاب
"Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca surat alFatihah"(Muttaffaq 'Alaihi)
1- Makmum tidak perlu membaca baik imam jahr atau sirr.
Ini adalah pendapat Abu hanifah dan murid-muridnya kecuali Muhammad bin hasan.
2- Makmum hanya boleh membaca pada saat imam membaca sirr.
Ini adalah pendapat AdZuhri, Malik, dan AsSyafi'i dalam qoul qodimnya, ibnu AlMubarak dan Ahmad bin hanbal dan Ibnu Taimiyah.
3- Makmum wajib membaca ketika imam jahr dan sirr.
Ini adalah pendapat imam syafii dalam qoul jadid dan ibnu hazm dan telah memilihnya AsSyaukani dan Syaikh Utsaimin.
Dan pendapat ketiga adalah yang lebih kuat dengan hujjah berikut:
1- Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
لا صلاة لمن لم يقرأ بفاتحة الكتاب
"Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca surat alFatihah"(Muttaffaq 'Alaihi)
2- Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم dari Abu Hurairah:
من صلى صلاة لم يقرأ فيها بأم القران فهي خداج-ثلاثا- غير تامام" فقيل لأبي هريرة: إنا نكون وراء الامام؟ فقال اقرأ بها في نفسك..."
"Barangsiapa shalat dan tidak membaca AlFatihah padanya maka shalatnya buntung-beliau mengulang 3 kali- dan tidak sempurna"
Maka dikatakab kepada Abu huroirah, "bagaimana jika kami dibelakang imam?" Abu Hurairoh menjawab "bacalah surat itu(alfatihah) untuk dirimu sendiri(sirr)".
(HR.Muslim dan AshabusSunan).
من صلى صلاة لم يقرأ فيها بأم القران فهي خداج-ثلاثا- غير تامام" فقيل لأبي هريرة: إنا نكون وراء الامام؟ فقال اقرأ بها في نفسك..."
"Barangsiapa shalat dan tidak membaca AlFatihah padanya maka shalatnya buntung-beliau mengulang 3 kali- dan tidak sempurna"
Maka dikatakab kepada Abu huroirah, "bagaimana jika kami dibelakang imam?" Abu Hurairoh menjawab "bacalah surat itu(alfatihah) untuk dirimu sendiri(sirr)".
(HR.Muslim dan AshabusSunan).
3- ketika Rasulullah melarang shahabat yang membaca quran dibelakang imam beliau bersabda:
فلا تفعلوا إلا أن يقرأ أحدكم بأم الكتاب
"Jangan kalian lakukan hal itu kecuali salah seorang kalian membaca AlFatihah" (HR.Ahmad dan Bukhori dalam "Juz'ilQuran" dan Baihaqi).
فلا تفعلوا إلا أن يقرأ أحدكم بأم الكتاب
"Jangan kalian lakukan hal itu kecuali salah seorang kalian membaca AlFatihah" (HR.Ahmad dan Bukhori dalam "Juz'ilQuran" dan Baihaqi).
Diringkas dari kitab shohih fiqih sunnah, bab shalat, karangan Syaikh Abu malik.
Tambahan pent:
Dalil kewajiban membaca alFatihah adalah bentuk syarat yaitu "لا صلاة"(tidak ada sholat) yang didahului oleh لا (laa nafiyah lill jinsi) yang makna mutlaqnya "tidak sah shalat"
Jika tidak sah shalat maka alfatihah adalah syarat,
dan syarat lebih kuat dari Amer atau perintah.
Karena Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ،
Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian’.”
[Diriwayatkan oleh al-Bukhâri dan Muslim].
Jika tidak sah shalat maka alfatihah adalah syarat,
dan syarat lebih kuat dari Amer atau perintah.
Karena Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ،
Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian’.”
[Diriwayatkan oleh al-Bukhâri dan Muslim].
Jika terjadi pertentangan antara syarat dan perintah maka didahulukan syarat.
Maka wajibnya membaca AlFatihah dan perintah mendengar tanpa membaca ketika imam jahr itu dimaksudkan untuk surat-surat lain selain Fatihah.
والله أعلم بالصواب
Maka wajibnya membaca AlFatihah dan perintah mendengar tanpa membaca ketika imam jahr itu dimaksudkan untuk surat-surat lain selain Fatihah.
والله أعلم بالصواب
Tidak ada komentar:
Posting Komentar