Minggu, 04 Maret 2018

Khouf

*Khouf*

Allah تعالى berfirman
إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ)
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.
[Surat Ali 'Imran 175]

Di antara Tauhid uluhiyyah (ibadah) yang harus kita palingkan hanya kepada Allah adalah Khouf "Takut"

Ayat diatas menjelaskan bahwa diantara bukti dari keimanan seseorang adalah mentauhid kan Allah didalam khouf.

Pada ayat ini ada 2 rukun tauhid "Nafyu" dan "itsbat"
فلا تخافوهم
"Janganlah kalian takut kepada mereka"
*Nafyu(peniadaan)*
وخافون
"Dan takutlah kepadaku
*Itsbat(penetapan)*

Karena ibadah tersusun dari dua bagian, yaitu:
1- Cinta
2- Takut
Rasa cinta bisa memudahkan seseorang untuk melakukan ketaatan.
Dan Rasa takut bisa memudahkan seseorang untuk menjauhi yang dilarang Allah عز وجل

Syaikh Sholih Utsaimin رحمه الله تعالى berkata:
"Firman Allah يخوف أولياء "menakut-nakuti kalian dengan wali-walinya"
Hal ini sesuai dengan apa-apa yang terjadi pada ayat sebelumnya, dimana Allah تعالى berfirman:
ُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ
, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,”
[Surat Ali 'Imran 173]
Hal itu agar mereka menghalangi mereka(kaum muslimin) dari kewajiban dari kewajiban dien yaitu jihad, dan mereka menakut-nakuti dengan hal tersebut(untuk jihad),
Dan demikian juga apa-apa yang terjadi jiwa yang ingin memerintahkan yang makruf atau melarang dari kemungkaran, maka setanpun menakut-nakutinya untuk menghalanginya dari amal ini dan juga apa-apa yang ada pada hati seorang dai.
Intinya: bahwa setan menakut-nakuti bagi orang yang ingin melakukan kewajiban, maka dari itu jika setan mencampakkan rasa takut pada dirimu; maka wajib bagimu untuk tahu bahwasanya berani diatas kalimat haq tidak akan mendekatkan ajal(kematian) dan bersikap diam dan pengecut tidak pula menjauhkan ajal(kematian); 
berapa banyak dai yang berani menyampaikan yang haq dan dia wafat diatas kasurnya!? Dan berapa banyak pengecut terbunuh dirumahnya?!
Lihatlah kholid bin walid orang yang perkasa dan pemberani beliau wafat diatas kasurnya, oleh karena itu selama seseorang melaksanakan perintah Allah; maka yaqinlah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat baik, dan pasukan Allah merekalah yang menang."
(AlQoulMufid 'Alaa kitabitTauhid.Jilid 2, Hal.70 Bab قوله تعالى إنما ذلكم الشيطان يخوف أولياءه,  Cetakan ke:4 Dar ibnulJauzi)

Khouf pada dasarnya terbagi menjadi  4 bagian:

1- *KHAUFUSSIRRI* (Takut kepada Allah).
yaitu rasa takut yang disertai dengan kecintaan, pengagungan dan penghinaan diri kepada Allah Ta'alaa.
Hukumnya adalah *WAJIB*
karena rasa takut (khouf) ini adalah dasar dari dasar-dasar ibadah.
Firman Allah تعالى:
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا
..mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap..
[Surat As-Sajdah 16]

2- *KHAUF JIBILLI*(Takut naluri)
Seperti takut kepada musuh atau binatang buas.
ini hukumnya *MUBAH* jika ada sebab-sebab atau indikasi kuat dan ilmiyah yang diyaqini bahaya atau kemudhorotannya lebih besar dari mashlahatnya.
Sebagaimana Allah mengisahkan tentang nabi Musa عليه السلام
(فَخَرَجَ مِنْهَا خَائِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Maka keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut, waspada (kalau ada yang menyusul atau menangkapnya), dia berdoa, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zhalim itu.”
[Surat Al-Qashash 21]

3- *KHAUF SYIRKI* (Takut syirik)
Takut kepada makhluq(selain Allah) yang disertai pengagungan, perendahan diri dan kecintaan.
Seperti takut pada orang mati, keris, berhala atau pada sesuatu yang dia khawatir menimpanya dari hal yang dia tidak sukai dengan kehendaknya(makluq itu) seperti sakit, hilang harta atau takut terhadap sesuatu yang tidak memiliki daya akan marah kepadanya dan mengambil nikmat-nikmatnya.
Hukumnya *SYIRIK AKBAR*  yang membatalkan keislamannya (Murtad).
karena dia menyaqini sesuatu bisa mendatangkan mashalat atau mudhorot selain Allah.
Firman Allah تعالى
(إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ)
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti para wali-walinya, karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kalian orang-orang beriman.
[Surat Ali 'Imran 175]

4- *KHAUF MUHARRAM* (takut yang diharamkan)
Takut yang menjadikan seseorang meninggalkan perintah-perintah yang wajib.
Hukumnya *HARAM*
Seperti seseorang yang takut dengan seseorang yang hidup akan membahayakan harta atau nyawanya dengan dugaan yang belum tentu  terjadi dan mungkin saja terjadi namun hanya sesuatu yang lebih ringan mudhorotnya daripada mashlahatnya.

Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم؛
لا يمنعن أحدكم مخافة الناس أن يتكلم بالحق إذا رآه أو علمه
"Janganlah rasa takut kepada manusia menghalangi salah seorang dari kalian untuk mengatakan yang haq jika dia melihatnya atau mengetahuinya"
(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar