*Diantara konsekuensi ittiba' Rasul adalah berdakwah Tauhid*
Firman Allah تعالى
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ)
Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
[Surat Yusuf 108]
هي من جهة أنه بين فبها طريقة النبي صلى الله عليه وسلم وهو أنه يدعو إلى توحيد الله بالعبادة، وأن أتباعه يسلكون طريقه في هذا الأمر وأن من لم يدع إلى الله وهو يستطيع الدعوة فإنه لم يحقق إتباع للرسول بل اتباعه فيه نقص عظيم
"Ayat ini dari sisi lain menjelaskan bahwa jalan Nabi صلى الله عليه وسلم adalah berdakwah agar Allah di esakan didalam beribadah dan bahwa para pengikutnya adalah orang-orang yang menempuh jalan pada perkara ini (Dakwah tauhid) dan bahwasannya orang yang tidak berdakwah ke jalan Allah padahal dia mampu maka dia belum merealisasikan ittiba'(mengikuti) Rasul akan tetapi ittiba' nya ada kekurangan yang besar."
(Syarah kitab Tauhid Syaikh.Dr. Manshur ashoq'ub)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar