Minggu, 09 Oktober 2016
ADAB BERZIARAH MASJID NABAWI
ADAB BERZIARAH MASJID NABAWI
* آداب وأحكام الزيارة
- وَهَا أَنَا ذَا أَذْكُرُ لَكَ - أَخِي الزَّائِر - أَهَمَّ الأَحكَامِ وَالآدَابِ الَّتِي عَلَيْكَ مُرَاعَاتُهَا حَالَ الزِّيَارَة .
Wahai para penziarah (Masjid Nabawi)- aku akan menyebutkan di(tulisan) ini untuk kalian akan Hukum- hukum dan Adab- adab yang harus kalian perhatikan ketika berziarah:
وَاللهُ وَلِيُّ التَّوفِيق .
إِذَا وَصَلْتَ مَدِيْنَةَ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَاغْتَسِلْ وَتَنَظَّف،
Jika kamu telah sampai ke Kota Rasulullah صلى الله عليه وسلم maka Mandilah dan bersih-bersihlah.
وَادخُلْ الْمَسْجِدَ بِأَدَبٍ وَسَكِيْنَة ،
Dan masuklah ke Masjid dengan Adab dan Tenang.
وَقَدِّمْ رِجْلَكَ الْيُمْنَى ،
Dan dahulukanlah Kaki kanan
وَقُلْ :
Dan ucapkanlah:
أَعُوذُ بِاللهِ الْعَظِيم ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيم ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم . بِسْمِ اللهِ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى رَسُولِ الله ، اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحمَتِك
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, wajah-Nya yang mulia dan kekuasaan-Nya yang terdahulu dari godaan setan yang terkutuk,
Bismillah, Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Rasulullah, Ya Allah buka kan untukku pintu-pintu rahmatmu."
(HR. Abu Daud)
ثُمَّ تَقَدَّمْ إِلَى الصُّفُوفِ الأَمَامِيَّة
Kemudian majulah ke shaf-shaf bagian depan
ولا تزاحم
dan jangan berdesak-desakkan
ولا تتخط الرقاب
dan jangan melangkahi tengkuk-tengkuk/ pundak (orang lain)
ولاترفع صوتك فإن رسول الله صلى الله عليه وسلم يحترم حيا وميتا
dan janganlah mengeraskan suaramu, karena Rasulullah صلى الله عليه وسلم di muliakan ketika masih hidup dan ketika mati.
وَاحرِص عَلَى الصَّلاَةِ فِي الرَّوضَةِ الشَّرِيْفَة ، فَهِيَ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّة ،
Maka berusahalah untuk shalat di Raudhoh yang mulia, karena Raudhoh adalah taman dari taman- taman Surga.
وَلاَ تَجْلِسْ حَتَّى تَأْتِي بِتَحِيَّةِ الْمَسْجِد ،
Dan janganlah kau duduk sehingga engkau melaksanakan (Shalat) AtTahiyyatul Masjid
إِلاَّ إِذَا كَانَتْ الفَرِيْضَةُ قَائِمَةً فَادخُلْ فِي الصَّلاَةِ مَعَ الإِمَام .
Kecuali jika telah di iqomatkan waktu Shalat Wajib maka (tinggalkanlah shalat sunnah tahiyyah) dan masuklah untuk shalat bersama imam
ثُمَّ اذْهَبْ إِلَى مُوَاجَهَةِ القَبْرِ الشَّرِيْف ،
Kemudian pergilah untuk menjumpai kubur Nabi yang Mulia.
واسْتَقْبِلْ القَبْر،
Dan menghadaplah ke kubur
وَقِفْ أَمَامَ وَسَطِ الشُّبَّاكِ الأَوسَط بِأَدَبٍ ؛
Dan berdirilah didepan bagian tengah dinding-dinding yang bercelah-celah dengan Adab(yang baik)
فَلاَ تَنْحَنِي ، وَلاَ تَضَعْ يَمِيْنَكَ عَلَى شِمَالِك ،
Janganlah menunduk dan jangan meletakan meletakan tangan kanan di atas tangan kiri(seperti sedekap ketika shalat)
بَلْ كُنْ كَأَنَّكَ وَاقِفٌ بَيْنَ يَدَي رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ حَيّ ،
Akan tetapi jadilah engkau seakan-akan engkau sedang berdiri di hadapan Rasulullah صلى الله عليه وسلم sedangkan dia hidup.
مُسْتَحضِراً بِقَلْبِكَ جَلاَلَةَ هَذَا الْمَوْقِف ،
Hadirkan di hatimu keagunganngan berdiri ini.
وَقُلْ :
Dan ucapkanlah
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ،
Salam sejahtera atasmu wahai Rasulullah dan juga rahmat Allah dan keberkahannya.
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ وَخِيْرَتِهِ مِنْ خَلْقِه ،
Semoga salam sejahtera atasmu ya Nabi Allah dan Makhluk pilihannya
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِينَ وَخَاتَمَ النَّبِييّنَ وقائد الغرة المحجلين.
Semoga salam sejahtera atas mu, ya sayyid para rasul dan penutup para Nabi dan pemimpin orang-orang yang memiliki cahaya dari bekas whudhunya.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Aku bersaksi bahwa tiada ilaah yang haq kecuali Allah.
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ الله
Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah
، أَشْهَدُ أَنَّكَ بَلَّغْتَ رِسَالاَتِ رَبِّك ،
Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah-risalah Rabbmu
وَنَصَحتَ لأُمَّتِك ،
Dan engkau telah menasehati ummatmu
وَدَعَوْتَ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوعِظَةِ الْحَسَ
Dan engkau telah berdakwah ke jalan Rabbmu dengan Hikmah dan Nasehat yang baik
وَعَبَدتَ اللهَ حَتَّى أتاك اليقين
Dan engkau telah beribadah kepada Allah sehingga datang kepadamu ajalmu.
فَجَزَاكَ اللهُ أَفْضَلَ مَا جَزَى نَبِيَّاً وَرَسُولاً عَنْ أُمَّتِه.
Semoga Allah membalasmu dengan balasan yang paling baik, sebagai Nabi dan Rasul (yang berjasa) untuk ummatnya
اللَّهُمَّ آتِهِ الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوداً الَّذِي وَعَدتَهُ يَغْبِطُهُ بِهِ الأَوَّلُونَ وَالآخِرُون .
Ya Allah berikanlah kepadanya Washilah dan Keutamaan dan tempatkanlah dia ditempat yang terpuji yang telah engkau janjikan, yang membuat iri karenanya orang-orang terdahulu dan belakangan.
(pent: Doa di atas bukan dari hadits, namun kata-katanya bagus untuk doa ketika menziarahi kubur Nabi, karena tidak ada Doa khusus ketika berziarah ke kubur Nabi)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
Ya Allah berikanlah Shalawat dan kepada Muhammad dan Keluarganya
ٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْم
Sebagaimana engkau memberi shalawat atas Nabi Ibrahim dan keluarganya
، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيْد ،
Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi mulia.
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Ya Allah, Berkahilah atas Nabi Muhammad dan keluarganya
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْم ،
Sebagaimana engkau berkahi atas keluarga ibrahim dan keluarganya
إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيْد ،
Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia
اللَّهُمَّ احشُرنَا فِي زُمْرَتِه ،
Ya Allah, kumpulkanlah kami dalam rombongannya
وَتَوَفَّنَا عَلَى سُنَّتِه ،
Dan wafatkanlah kami di atas Sunnahnya
وَأَوْرِدنَا حَوضَه ،
Dan datangkan kami ke Telaganya
وَاسْقِنَا بِكَأْسِهِ مَشْرَباً رَوِّياً لاَ نَظْمَأُ بَعدَهُ أَبَداً .
dan minumankan kepada kami dari gelasnya sebuah minuman yang menghilangkan dahaga dan setelah meminumnya tidak akan merasa haus lagi selamanya.
(Pent:adapun Syaikh Utsaimin رحمه الله beliau mengajarkan Doa yang lebih simple :
السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته، اللهم صل وسلم عليه واجزه عنا خيرا ما جزيت نبياً عن أمته،
"Semoga salam sejahtera atasmu, Wahai Nabi serta Rahmat Allah dan keberkahannya,
Ya Allah berikanlah shalawat dan salam atasnya dan balaslah (karena jasanya) kepada kami dengan balasan yang terbaik seorang Nabi dari ummatnya.
ثُمَّ انْتَقِلْ إِلَى الْيَمِينِ قَدْرَ ذِرَاعٍ لِتَكُونَ مُقَابِلاً لِرَأْسِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رضي الله عنه
Kemudian bergeserlah ke sebelah kanan seukuran 1 hasta, sehingga berhadapan dengan bagian kepala (kubur) Abu Bakar رضي الله عنه
وَقُلْ :
Lalu ucapkanlah:
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيق وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ،
Semoga salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan Allah di limpahkan atasmu wahai Abu Bakar AsShiddiq
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَلِيْفَةَ رَسُولِ اللهِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ،
Semoga salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan Allah dilimpahkan kepadamu wahai pengganti Rasulullah.
جَزَاكَ اللهُ عَنْ صُحبَةِ نَبِيِّهِ وَعَنْ الإِسْلاَمِ خَيْراً .
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan karena telah mendampingi Nabinya dan karena(jasanya kepada) islam.
ثُمَّ انْتَقِلْ إِلَى الْيَمِينِ قَدْرَ ذِرَاعٍ لِتَكُونَ مُقَابِلاً لِرَأْسِ عُمَرَ الفَارُقِ رضي الله عنه
Kemudian bergeserlah ke arah kanan seukuran sehasta agar berhadapan dengan bagiab kepala(kubur) Umar AlFaruuq رضي الله عنه.
، وَقُل الدُّعَاءَ الَّذِي قُلْتَهُ أَمَامَ أَبِي بَكْرِ رضي الله عنه لِعُمَر .
Lalu ucapkanlah Doa seperti yang engkau ucapkan didepan (kubur) Abu Bakar رضي الله عنه kepada Umar.
Di Tulis oleh: Syaikh Ahmad bin Abdul Aziz AlHamdaan.
(Murid senior Syaikh Bin Baz)
http://www.saaid.net/mohamed/17.htm
Di terjemahkan oleh Abu Rafah AlBatawi.
Biografi Syaikh Ahmad bin Abdul Aziz AlHamdan
http://ar.islamway.net/scholar/148/%D8%A3%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B2%D9%8A%D8%B2-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%85%D8%AF%D8%A7%D9%86
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar