Terdapat dalam:
الموسوعة الفقهية الكويتة:
(Ensiklopedi Fikih Kuwait)
هـ - الْهَمُّ بِالْكُفْرِ يُؤَدِّي إِلَى الْكُفْرِ:
(Berkeinginan untuk kufur mengantarkan kepada kekufuran)
ذَهَبَ الْفُقَهَاءُ إِلَى أَنَّهُ إِذَا هَمَّ الشَّخْصُ الْمُسْلِمُ بِالْكُفْرِ، أَوْ شَكَّ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ أَوِ النُّبُوَّةِ أَوِ الْبَعْثِ، أَوْ نَوَى قَطْعَ إِسْلاَمِهِ، أَوْ تَرَدَّدَ أَيَكْفُرُ أَوْ لاَ، أَوْ عَزَمَ عَلَى الْكُفْرِ غَدًا أَوْ فِي الْمُسْتَقْبَل، خَرَجَ مِنَ الإِْسْلاَمِ وَأَصْبَحَ مُرْتَدًّا فِي الْحَال؛ لأَِنَّ طَرَيَانَ الشَّكِّ يُنَاقِضُ جَزْمَ النِّيَّةِ بِالإِْسْلاَمِ.
Sepakat para Fuqoha bahwa jika seorang muslim berniat melakukan kekufuran, ragu tentang keesaan Allah atau kenabian atau hari kebangkitan, atau berniat memutuskan keislamannya, atau ragu apakah dia telah kafir atau tidak, atau bertekad untuk kafir di esok hari atau di hari yang akan datang, dia telah keluar dari islam dan menjadi murtad seketika itu. Karena munculnya keraguan membatalkan tekad niat yang kuat akan islam.
قَال الإِْمَامُ النَّوَوِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى: الْعَزْمُ عَلَى الْكُفْرِ فِي الْمُسْتَقْبَل كُفْرٌ فِي الْحَال، وَكَذَا التَّرَدُّدُ فِي أَنَّهُ يَكْفُرُ أَمْ لاَ؟ فَهُوَ كُفْرٌ فِي الْحَال، وَكَذَا لَوْ عَلَّقَ كُفْرَهُ بِأَمْرٍ مُسْتَقْبَلٍ كَقَوْلِهِ: إِنْ هَلَكَ مَالِي أَوْ وَلَدِي تَهَوَّدْتُ أَوْ تَنَصَّرْتُ. قَال: وَالرِّضَا بِالْكُفْرِ كُفْرٌ، حَتَّى لَوْ سَأَلَهُ كَافِرٌ يُرِيدُ الإِْسْلاَمَ أَنْ يُلَقِّنَهُ كَلِمَةَ التَّوْحِيدِ، فَلَمْ يَفْعَل، أَوْ أَشَارَ عَلَيْهِ بِأَنْ لاَ يُسْلِمَ، أَوْ عَلَى مُسْلِمٍ بِأَنْ يَرْتَدَّ فَهُوَ كَافِرٌ؛ لأَِنَّهُ رَضِيَ بِالْكُفْرِ (2)
Berkata An-Nawawi: "Ber'azam untuk kufur pada perkara yang akan datang adalah kufur seketika, demikian juga ragu apakah dia kufur atau tidak maka dia menjadi kafir seketika itu juga, demikian pula jika dia mengkaitkan kekufurannya pada perkara yang akan datang, seperti dia mengucapkan: 'Jika hartaku atau anakku binasa maka aku akan menjadi yahudi atau nasrani.'"
Dan (An-Nawawi) berkata: "Rida terhadap kekafiran adalah kufur, sampai-sampai jika ada seorang kafir yang ingin masuk islam dan dia ingin ditalqinkan (diejakan) kalimat tauhid namun dia (si muslim) tidak mau manalqinkan atau bahkan mengisyaratkan kepadanya agar tidak masuk islam, atau mengisyaratkan kepada seorang muslim untuk murtad, di langsung menjadi kafir karena dia rida terhadap kekafiran."
__________
(2) رَوْضَة الطَّالِبِينَ. 10 /65.
(Dikutip) dari kita Raudhoh At-thalibin 10/65)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar