آداب الطالب مع شيخه و أستاذه
*Adab-adab seorang murid terhadap syaikhnya atau ustadznya*
1- أن يستخير الله عز و جل فيمن يأخذ عنه العلم من المشايخ
1- Beristikharah kepada Allah عز وجل (yang terbaik) akan orang-orang yang akan di ambil ilmunya dari para guru.
2- أن يكون مع شيخه كالمريض مع الطبيب الماهر في عدم المخالفة
2- Hendaknya seorang murid terhadap gurunya seperti orang yang sakit dengan dokter yang profesional dengan tidak menyelisihinya.
3- أن يعرف له حقه و لا ينسى له فضله
3- Mengenal haq guru dan tidak melupakan keutamaannya.
4- أن يصبر على جفوة تصدر من شيخه أو سوء خلق
4- Sabar atas kekasaran dan akhlaq yang buruk yang muncul dari gurunya
5- حسن الجلسة في المجلس
Duduk yang sopan didalan majlis(ilmu)
6- حسن السؤال و أن يقدم الدعاء بين يدي سؤاله كقوله غفر الله لك أو عفى الله عنك و منه كذلك التلطف مع الشيخ في الكلام.
قال مالك
6- Bertanya dengan baik dan hendaknya mendahulukan dengan doa sebelum memulai pertanyaannya, seperti perkataan, غفر الله لك (semoga Allah mengampunimu) عفى الله عنك (semoga Allah memaafkan mu) dan juga berlemah lembut kepada guru dalam ucapan"
Berkata Malik:
"كان أبو سلمة إبن عبد الرحمان بن عوف يماري ابن عباس فحرم منه علما كثيرا".
"Abu Salamah ibnu abdirrahman bin Auf mendebat ibnu Abbas sehingga dia diharamkan mendapat ilmu yang banyak darinya"
قال الضحاك
Berkata AdDhohak
"ما استخرجت هذا العلم من العلماء إلا بالرفق بهم".
"Aku tidak bisa mengeluarkan ilmu ini dari para ulama kecuali dengan berlemah lembut kepada mereka"
7- أن يجل المعلم من دون غلو أو إسراف .
7- Agar memuliakan guru tanpa melampaui batas dan berlebihan.
8- لا ينبغي للطالب قطع المعلم أثناء الشرح فإن هذا يفوت عليه الخير الكثير.
8- Tidak layak bagi penuntut ilmu memutuskan (perkataan) guru saat dia menjelaskan karena hal ini bisa meluputkan kebaikan yang banyak.
9- إذا سمع المعلم يذكر شيئا هو يعرفه فإنه يصغي إصغاء مستفيد كأنه لم يسمعه قط
9- Apabila dia mendengar guru menyebutkan sesuatu yang dia telah tahu, maka dia mendengarkannya seperti orang yang mendengar untuk mencari manfaat darinya dan seolah-olah dia belum mendengar hal itu sama sekali.
10- أن لا يسبق المعلم إلى شرح مسالة أو جواب سؤال منه أو من غيره
10- Jangan mendahului pengajar dalam menjelaskan pertanyaan atau jawaban pertanyaan darinya atau dari selainnya.
Dikutip dari:
http://www.saaid.net/mktarat/alalm/59.htm
Berkata sebagian ulama:
من لم يحتمل ذل التعلم ساعة بقي في ذل الجهل أبدا .
"Barangsiapa yang tidak memikul kehinaan memuntut ilmu sejenak, maka tinggallah dia didalam kehinaan kebodohan selamanya"
Berkata sebagian mereka:
إن الـمـعلم والطـبيب كـلاهـما # لا ينصحـان إذا هـما لم يكــرما
فاصبر لدائك إن جفوت طبيبه # واقنع بجهلك إن جفوت معلما
Sungguh, dokter dan guru, Tak akan memberi nasehat, bila tak di hormati.
Terimalah penyakitmu, bila kau acuh doktermu, dan terimalah bodohmu, bila kau tentang sang guru"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar