*FIQIH PUASA RAMADHAN*
Dimulai puasa Ramadhan dengan 3 tanda masuknya:
1- Ketika melihat hilal
فإذا رأيتم الهلال فصوموا
"Jika kalian melihat hilal maka berpuasalah"(HR.Muslim)
2- Persaksian orang-orang yang terpercaya dan adil dan ditunjuk penguasa untuk melihat hilal, maka cukup dengan kabar mereka untuk menyatukan umat dan mencegah perpecahan
الصوم يوم تصومون والفطر يوم تفطرون
"Berpuasa pada hari kalian(semua) berpuasa dan berbuka (idhul fitri) pada hari kalian semua berbuka"(HR.Tirmidzi)
3- Mengenapkan bulan sya'ban menjadi 30 hari
فإن غبي عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين
"Jika tidak tampak(hilal) atas kalian maka sempurnakanlah bilangan sya'ban menjadi 30"(HR.Bukhori)
Hukum puasa Ramadhan
1- *Wajib adaa* yaitu wajib segera atau langsung pada siang hari atau bulan Ramadhan), yaitu kepada:
Muslim, Baligh, mumayyiz, Berakal, Muqim, Sehat, Mampu dan merdeka
2- *Wajib Qhodo* yaitu tidak boleh dilakukan saat itu yaitu : Wanita yang Haidh dan nifas
3- *Takhyir* Diberi pilihan(dilakukan segera atau diQhodo), yaitu : Musafir dan orang sakit dan juga orang yang sangat berat melaksanakan saat itu.
*WAKTU PUASA*
*Awal*: Terbit Fajar shodiq atau masuk waktu shubuh
*Akhir*: Tenggelam matahari atau masuk waktu magrib:
Dalil:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ
Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, (yaitu fajar shodiq/ shubuh) Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam(Magrib)...
[Surat Al-Baqarah 187]
*PEMBATAL-PEMBATAL PUASA*
1- Jimak (hubungan suami istri)
Dan wajib membayar khafarat: Membebaskan budak atau puasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.
2- Makan dan minum dengan sengaja.
Adapun jika lupa tidak mengapa berdasarkan hadits:
من.نسي وهو صائم فأكل أو شرب فليتم صومه فإنما أطعمه الله وسقاه
"Barang siapa yang lupa makan atau minum dan dia sedang berpuasa, maka sempurnakanlah puasanya sesungguhnya Allah telah memberi makan dan memberi minum kepadanya".
3- Menyengaja membuat muntah.
4- Mengeluarkan mani dengan sengaja karena melihat atau menyentuh dan lainnya.
Adapun jika karena mimpi dan tanpa membuat sebab yang disengaja maka sah puasanya dan hanya mandi lalu meneruskan puasanya.
5- Berbekam.
6- Murtad (keluar dari islam).
*SUNNAH-SUNNAH DIBULAN PUASA*
1- Mengucapkan selamat akan datangnya Ramadhan.
Dari Abu hurairah رضي الله عنه berkata, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم apabila datang bulan ramadhan memberi kabar gembira kepada para shahabatnya dan berkata:
"قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك...
"Telah datang pada kalian bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah..."
(HR.Ahmad dan Nasaai)
Ibnu Rajab AlHanbali berkata:
"قال بعض العلماء: هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضاً بشهر رمضان".
"Berkata sebagian ulama, hadits ini dasar(dalil) untuk memberikan selamat sebagian orang kepada yang lain dengan bulan Ramadhan"
2- Sahur
تسحَّروا، فإن في السحور بركة "
Sahurlah karena sesungguhnya pada sahur ada keberkahan
(HR.Bukhori dan Muslim)
3- Mengakhirkan sahur.
Berdasarkan riwayat dari Bukhori dan Muslim dari Zaed bin Tsabit رضي الله عنه bahwa rasulullah sekitar 50 ayat sebelum waktu shubuh.
4- Menyegerakan berbuka
لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر "
Senantiasa manusia didalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka".
(HR.Bukhori dan Muslim)
5- Berbuka dengan kurma basah, kering atau air.
Dari Anas bin Malik رضي الله عنه berkata:
" كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي، فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات، فإن لم تكن حسا حسوات من الماء "
"Bahwa rasulullah صلى الله عليه وسلم berbuka dengan Ruthob(kurma basah) sebelum shalat, dan jika tidak ada ruthob maka dengan kurma kering dan jika tidak ada maka dengan meneguk beberapa teguk air".
(HR.Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad)
6- Membaca doa berbuka.
Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما berkata:
" كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال:
Rasulullah صلى الله عليه وسلم apabila berbuka, beliau membaca
" ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ "
"Telah hilang dahaga dan urat-urat telah basah dan telah tetap pahala in syaa Allah"
(HR.Abu Daud)
7- Memberi makan berbuka orang yang berpuasa.
" مَنْ فطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، غيْرَ أَنَّه لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِم شيْئًا "
"Barangsiapa yang memberi buka orang yang berpuasa maka dia mendapat pahala seperti pahalanya dan tidak berkurang dari pahala orang berpuasa sedikitpun".
(HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)
8- Banyak bersedekah dan berbuat kebajikan.
Sebagaimana riwayat ibnu abbas رضي الله عنهما
كان أجود بالخير من الريح المرسلة
"Adalah (Rasulullah) sangat baik melebihi dari angin yang berhembus"
(HR.Bukhori dan Muslim)
9- Menahan diri dari permusuhan, maksiat dan perkataan yang tidak layak.
: " إذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يصخب، ولا يجهل، فإن شاتمه أحد أو قاتله فليقل: إني صائم "
"Jika suatu hari salah seorang kalian sedang berpuasa maka jangan rafast(berbicara yang mengantar ke Jimak atau zina) dan jangan berteriak- teriak dan jangan berbuat bodoh(maksiat) dan jika salah seorang mencelanya atau mengajak berkelahi dengannya maka katakan *"sesungguhnya aku sedang berpuasa"* ".
(HR.Bukhori Muslim)
10- Umroh
"عمرة في رمضان تعدل حجة".
"Umroh dibulan ramadhan seperti Haji"
Dalam lafadz lain "seperti haji bersamaku"
11- Beri'tikaf disepuluh akhir terakhir Ramadhan
"كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف العشر الأواخر من رمضان"
"Rasulullah صلى الله عليه وسلم beri'tikaf pada sepuluh akhir Ramadhan"
(HR.Bukhori)
12- Membaca doa malam Lailatul Qadar saat menanti malam lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
/ALLAHUMMA INNAKA 'AFFUWWUN TUHIBBUL'AFWA FA'FU 'ANNII"
"Ya Allah sesungguhnya engka maha pemaaf dan mencintai memaafkan maka maafkan aku"
13- shalat malam atau tarawih
"من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه"
"Barangsiapa yang shalat malam dibulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lalu"
(HR.Bukhori dan Muslim)
والله أعلم