Rabu, 18 Oktober 2017

NABR TAJWID

Nabr (menekan suara sedikit lebih tinggi)

1- Saat waqaf dengan huruf bertasydid.
فَطَلٌّ  مُسْتَقِرٌّ
Kecuali waqaf pada Gunnah (مّ/نّ)
Contoh: وَلاَ جاَنٌّ

dan Huruf Qolqolah ( ب ج د ط ق)
Contoh:  وَتَبَّ

2- Wawu bertasydid sebelumnya berharakat Dommah/ fathah.
Contoh:  عَدُوٌّ  - تَوَّابًا

3- Ya bertasydid sebelumnya berharakat kasrah/ fathah.
Contoh: ِإِيَّاكَ  - وَلِلسَّيَّارَة

4- waqaf dengan hamzah(ء) sebelumnya Mad.
Contoh: بِالسُّوءِ - وَالسَّمَاءِ - السَّوء.

5- Huruf bertasydid sebelumnya Mad.
Contoh: وَلاَ الضَّالِّينَ - الصَّاخَّةُ

6- Pada 3 ayat dalam AlQuran.
1- Al-A'raaf: 22:  ذَاقَا الشَّجَرَةَ
2- Yusuf: 25: وَاسْتَبَقَاالبَابَ
3- AnNaml: 15: وَقَالَا الحَمْدُ ِللَّهِ

9 komentar:

  1. Maturnuwun jazakallah khoir

    BalasHapus
  2. Yang nomer 6 apakah hanya 3
    contoh ,alif tasniyah yang bertemu dengan al ta'rif didalam Al-Qur'an?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya sih banyak ya... yg isqoth masuk juga kan ya... mohon jawaban penulis

      Hapus
  3. Berarti tidak semua huruf yang bertasydid dibaca nabr ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum tentu... Kalau sebelumnya harakat Tanwin maka bukan nabr, tapi menjadi idghom.

      Hapus