Kamis, 12 September 2019

Keliru memahami hadits(syubhat murjiah 2)

https://rafah-umroh.com/keliru-memahami-hadits-karena-tidak-merujuk-kepada-pemahaman-salafbag-2.html

*KELIRU MEMAHAMI HADITS KARENA TIDAK MERUJUK KEPADA PEMAHAMAN SALAF. bag 2*

Di antaranya hadits-hadits nabi صلى الله عليه وسلم tentang masuknya seseorang yang mengucapkan tauhid ke surga tanpa ada penyebutan amal, di antaranya Sabda nabi صلى الله عليه وسلم
مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ..
“Barangsiapa bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah satu-satunya, tidak ada sekutu bagiNya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan UtusanNya, dan bahwa ‘Iisaa adalah hamba Allah dan UtusanNya, firmanNya yang Dia tiupkan kepada Maryam dan ruh dariNya, mengakui bahwa surga adalah haq dan neraka adalah haq, niscaya Allah masukkan ke surga”
(Al-Bukhaariy no. 3435; Muslim no. 30)

Orang yang keliru memahami hadits ini akan terjatuh pada aqidah murjiah, karena hadits ini secara zhahirnya menunjukkan bahwa orang yang mengucapkan syahadat
tanpa amal bisa masuk surga.

Para Imam dari salafusshalih menjelaskan tentang hadits-hadits seperti ini:
1- Al-Imam Az-Zuhri رحمه الله (wafat 124 H)berkata:
وذاك قبل أن تنزل الفرائض، ثم.نزلت الفرائض، فينبغي على الناس أن يعملوا بما افترض الله عز وجل عليهم
“Hal itu sebelum turun kewajiban-kewajiban, kemudian setelah turun kewajiban-kewajiban maka sepatutnya wajib atas manusia mengamalkan apa-apa yang Allah wajibkan atas mereka”.
(Al-Iman li Ahmad.Hal 75, Al-Ibanah Al-Kubra.no.1339)
2- Al-Imam Ad-Dhohak رحمه الله (Wafat 102/105 H) berkata:
هذا قبل أن تحد الحدود وتنزل الفرائض
“Hadits ini berlaku sebelum ditetapkan hukum-hukum had dan diturunkan kewajiban-kewajiban”
(Al-Iman li Ahmad.Hal 79، Al-Ibanah Al-Kubra.no.1258)
3- Al-Imam Ahmad رحمه الله
كذا كان بدء الإيمان ثم نزلت الفرائض الصلاة والزكاة وصوم رمضان وحج البيت
“Demikianlah hadist ini pada permulaan iman kemudian turun kewajiban-kewajiban, shalat, zakat, puasa ramadhan dan haji ke baitullah”.
(As-Sunnah Lil Khallal.939)
4- Al-Imam Al-Aajurri رحمه الله (wafat 360 H)
فإن احتج محتج بالأحاديث التي رويت: من قال لا إله إلا الله دخل الجنة” قيل له: هذه كانت قبل نزول الفرائض على ما تقدم ذكرنا له وهذا قول علماء المسلمين ممن نفعهم الله تعالى بالعلم وكانوا أئمة يقتدى بهم سوى المرجئة الذين خرجوا عن جملة ما عليه الصحابة والتابعون لهم بإحسان..
“Jika seseorang berdalil dengan hadits-hadits yang diriwayatkan tentang -orang yang mengucapkan -لاإله إلا الله – masuk surga-, bisa dikatakan kepadanya bahwa hadits-hadits ini ada sebelum datang kewajiban-kewajiban sebagaimana yang kami telah sebutkan sebelumnya dan inilah pendapat para ulama kaum muslimin yang Allah menjadikan manfaat dengan ilmu mereka dan mereka para imam-imam yang dijadikan panutan,
Kecuali MURJIAH yaitu orang-orang yang keluar dari apa-apa yang dianut oleh para shahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan ihsan”.
(As-Syari’ah.2/552)

Catatan: Sepakat ahli sunnah bahwa amal adalah syarat iman. Seseorang tidak dikatakan beriman hanya dengan ucapan lisan saja akan tetapi wajib baginya beramal ketika mampu dan ada waktu.

Minggu, 08 September 2019

Keutamaan wali allah

Ibnu waddhah رحمه الله (wafat 287 H)dalam kitabnya -Al-bid'a wa An-Nahyu 'Anhaa- berkata:

4-......Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه berkata:
"Sesungguhnya pada setiap bid'ah yang membuat tertipu kaum muslimin karenanya, Allah memiliki wali dari para wali-walinya, yang akan menghadangnya dan akan membicarakan ciri-cirinya(bid'ah tersebut), maka manfaatkanlah(waktu) untuk menghadiri tempat-tempat(wali-wali tersebut) dan bertawakkallah kepada Allah.
Ibnu mubarak رحمه الله membacakan ayat: "cukuplah Allah yang menjadi pelindung"
(Surat Al-Ahdzaab:  3, 48)

https://books.google.co.id/books?id=oa9qDwAAQBAJ&pg=PT18&lpg=PT18&dq=

Syair tentang murjiah

http://islamport.com/k/qym/3955/190.htm
*SYAIR TENTANG MURJIAH*

Ibnu Qoyyim dalam kitabnya -An-Nuuniyah.hal.166-167 Berkata dalam syairnya:
وكذلك الإرجاء حين تقر ... بالمعبود تصبح كامل الإيمان
فارم المصاحف في الحشوش ... وخرب البيت العتيق وجد في العصيان
واقتل إذا ما اسطعت كل موحد ... وتمسحن بالقس والصلبان
واشتم جميع المرسلين ومن أتوا ... من عنده جهرا بلا كتمان
وإذا رأيت حجارة فاسجد لها ... بل خر للأصنام والأوثان
وأقر أن الله جل جلاله ... هو وحده الباري لذي الأكوان
وأقر أن رسوله حقا أتى ... من عنده بالوحي والقرآن
فتكون حقا مؤمنا وجميع ذا ... وزر عليك وليس بالكفران
هذا هو الإرجاء عند غلاتهم ... من كل جهمي أخي الشيطان
Dan demikianlah murjiah ketika engkau meng ikrarkan zat yang di.... ibadahi(bersyahadat لاإله إلا الله) jadilah engkau orang yang memiliki iman yang sempurna.
Lemparlah mushaf(Al-Quran) ditempat kotoran....dan robohkanlah baitul Atiq(kabah) dan bersungguh-sungguhlah dalam maksiat.
Dan bunuhlah setiap ahli tauhid...
Carilah keberkahan lewat pendeta dan salib.
Dan maki lah seluruh rasul...dan apa yang mereka bawa dari sisinya(Allah) secara terang-terangan tanpa bersembunyi.
Jika kamu lihat batu maka sujudlah kepadanya...bahkan silahkan bersungkurlah kepada patung dan berhala.
Namun kamu (cukup) mengakui bahwa Allah جل جلاله....adalah satu-satunya yang menciptakan alam ini.
Dan kamu(cukup) mengakui bahwa rasulnya haq datang dari sisi Allah dengan wahyu dan Al-Quran.
Maka kamu adalah mukmin yang haq dan seluruh dosa-dosa (yang di atas) bagimu tidak menjadikan kufur.
Dan inilah pendapat Murjiah dari gulluw dari mereka ...dan dari setiap Jahmiyyah saudara syetan.

Sabtu, 07 September 2019

Keutaamaan membantah ahli bid'ah

*PERKATAAN SALAF*

Abdul karim bin Abi umayah berkata:
"Membantah seseorang yang berpendapat buruk(pent: seperti Murjiah atau khawarij) lebih aku sukai dari ber itikaf satu bulan"
(Bid'ah wan An-Nahyu anhaa karangan Ibnu waddhah Al-Qurtubi wafat 287 H)

https://books.google.co.id/books?id=oa9qDwAAQBAJ&pg=PT18&lpg=PT18&dq=