Rabu, 18 April 2018

Faedah AlBaqoroh 43

Faedah AlBaqoroh ayat: 43
Allah عز وجل berfirman:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ)
Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.
[Surat Al-Baqarah 43]

1- Berkata syaikh sholih Utsaimin رحمه الله:
أن الصلاة واجبة على الأمم السابقة، وأن فيها ركوعاً كما أن في الصلاة التي في شريعتنا ركوعاً؛ وقد دلّ على ذلك أيضاً قول الله تعالى لمريم:
Bahwa shalat itu wajib bagi umat-umat sebelumnya.
Dan bahwasannya pada shalat mereka ada rukuk sebagaimana dalam syariat kita,
Hal ini ditunjukkan juga pada firman Allah Ta'ala kepada Maryam
﴿ يَامَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ ﴾
Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
[Ali Imraan : 43]

2- Berkata Syaikh AsSa'di رحمه الله
ففيه الأمر بالجماعة للصلاة ووجوبها
"Padanya(ada dalil) ada perintah untuk shalat jamaah dan wajibnya berjamaah

3- Dan beliau berkata:
وفيه أن الركوع ركن من أركان الصلاة لأنه عبّر عن الصلاة بالركوع، والتعبير عن العبادة بجزئها يدل على فرضيته فيها
"Padanya (ada dalil) bahwa rukuk merupakan rukun dari rukun-rukun shalat dan mengungkapan ibadah dengan bagiannya menunjukkan atas kewajibannya"
(Taisirkalamirrahman/AsSa'di)

4- Berkata Syaikh Zaed AlBahree حفظه الله تعالى
ومن الفوائد
كرم الله جل وعلا إذ جعل حقه مع حق المخلوق فالصلاة من حقه والزكاة من حق المخلوق الفقير الضعيف .
فدل على أنهما حقان متلازمان
"Dari faedah-faedah ayat ini (ada dalil) kemurahan Allah جل وعلا menjadikan haqnya bersamaan dengan haq makhluq, maka shalat adalah haq Allah dan zakat adalah haq makhluq yang faqir dan lemah, maka hal ini menunjukkan bahwa  kedua ini menjadi saling mengharuskan.

والله أعلم

Selasa, 17 April 2018

Albaqoroh 42

Di antara faedah Firman Allah تعالى Surat AlBaqoroh :42

(وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ)
Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.

Di antara faedah-faedah ayat ini:

1- Allah عز وجل melarang mencampur adukkan antara haq dengan bathil.

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

Tidak mungkin mencampur adukkan yang haq dengan bathil, sebagaimana tidak mungkin mencampur sunnah dengan bid'ah dan Syirik dengan Tauhid dan tidak mungkin bercampur antara iman dan kekufuran.

2- Pengharaman menyembunyikan haq
Berdasarkan firman Allah تعالى
وتكتموا الحق
"Janganlah kalian menyembunyikan yang haq"

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
من سئل عن علم فكتمه ألجم يوم القيامة بلجام من نار
"Barangsiapa ditanya tentang ilmu kemudian dia menyembunyikannya maka dia akan dikekang pada hari kiamat dengan kekang dari neraka"
(HR.Ahmad dan AlHakim)

Tidak dikatakan menyembunyikan sebelum diminta, ditanya atau dituntut

Syaikh Utsaimin رحمه الله menyatakan tuntutan untuk menampakkan haq ada dua macam:
طلب بلسان المقال
1- Tuntutan dengan lisan perkataan.
، وطلب بلسان الحال
2- Tuntutan dengan lisan keadaan
فإذا جاءك شخص فقال ما تقول في كذا وكذا؟ فهذا طلب  بلسان  وإذا رأيت الناس قد انغمسوا في محرم فطلب بيانه بلسان الحال،
Jika datang kepadamu seseorang dan berkata, "apa pendapatmu tentang ini dan ini?"
Maka ini adalah tuntutan lisan perkataan.
Dan jika engkau melihat manusia tercebur dalam keharaman maka dituntut penjelasannya dengan (tuntutan) lisan keadaan".
وعلى هذا فيجب على الإنسان أن يبين المنكر ولا ينتظر حتى يسأل
Oleh karena ini, wajib bagi seseorang untuk menjelaskan kemungkaran itu tanpa harus menunggu ditanya"
...
إذا رأى من المصلحة أن لا يبين فلا بأس، لا بأس أن يكتم مثل كما جاء في حديث على بن أبي طالب: 
Dan apabila dia memandang ada mashlahat untuk tidak menjelaskannya, maka tidak mengapa menyembunyikannya, sebagaimana telah datang dalam hadits Ali bin abi thalib رضي الله عنه
حدثوا الناس بما يعرفون أتريدون أن يكذب الله ورسوله  
"Ceritakan kepada manusia dengan apa-apa yang mereka bisa mengerti, apakah kalian ingin Allah dan Rasulnya didustai?"
وقال ابن مسعود
Dan ibnu Mas'ud رضي الله عنه
إنك لن تحدث قوما حديثا لا تبلغهم عقولهم إلا كان لبعضهم فتنة
"Sesungguhnya kamu janganlah pernah berbicara kepada kaum suatu perkataan yang tidak sampai pada akal mereka melainkan nanti (dikhawatirkan) akan terjadi fitnah pada sebagian mereka".
(Fawaaid Tafsir Alboqoroh/Syaikh Sholih Utsaimin رحمه الله)

3- Bahwa penyembunyian haq hanya muncul dari orang yang tahu.
berdasarkan firman Allah تعالى
وأنتم تعلمون
"Sedangkan kalian mengetahui"
Maka orang tidak tahu tidak dikatakan menyembunyikan haq.

والله أعلم