Jumat, 19 Mei 2017

SUNNAH-SUNNAH DIBULAN RAMADHAN

SUNNAH-SUNNAH DIBULAN RAMADHAN

1- Mengucapkan selamat dengan datangnya bulan Ramadhan.

Dari Abu Huroiroh رضي الله عنه berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يبشر أصحابه بقدوم رمضان يقول:
"Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan kabar gembira kepada para shahabatnya dan dengan tibanya bulan ramadhan, dan Nabi mengucapkan":
"قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك،
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi.."
(HR.Ahmad dan AnNasaai)

Berkata ibnu Rajab AlHanbali
"قال بعض العلماء: هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضاً بشهر رمضان".
"Telah berkata sebagian ulama, hadits ini adalah dasar(dalil agar) sebagian  kaum muslimin mengucapkan selamat kepada sebagian yang lain dengan datangnya bulan Ramadhan"
(Lathooif AlMa'aarif)

2- Mengakhirkan sahur

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda;
تَسحَّروا فَإِنَّ فى السَّحُورِ بَرَكَة
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah".
(HR.Bukhori dan Muslim)

Dari Zaid bin Tsabit ketika ditanya tentang waktu sahur Nabi صلى الله عليه وسلم antara azan dan waktu subuh,  beliau رضي الله عنه berkata:
،قدر خمسين آية
"Seukuran 50 ayat"
(HR.Bukhori dan Muslim)

3- Sahur dengan kurma.

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

“Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah dengan korma” 
(HR.Abu Daud, Baihaqi dan Ibnu Hibban)

3 - Menyegerakan berbuka.

Nabi  صلى الله عليه وسلم bersabda:
لايزال الناس بخير ما عجلوا الفطر"
"Senantiasa manusia didalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka"
(Muttaffaq 'Alaihi)


4- Memberi makan orang yang berpuasa

Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
"من فطر صائماً كتب له مثل أجره إلا أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء"
"Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka maka dia mendapatkan pahala sebesar pahala orang yang berpuasa itu"
(HR.AnNasaai dan Tirmidzi)

5-  Berbuka dengan kurma atau air putih.

Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
"إذا كان أحدكم صائماً فليفطر على التمر، فإن لم يجد التمر فعلى الماء، فإن الماء طهور"
"Jika salah seorang dari kalian berpuasa, maka berbukalah dengan kurma, maka jika dia tidak mendapati kurma, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu mensucikan"
(HR.Ahmad, Nasaai, Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Dalam riwayat Anas bin Malik رضي الله عنه berkata:
كان النَّبي صلى الله عليه وآله وسلم يُفطِر قبل أن يصلي على رُطَبات، فإن لم تكن رطبات فتُمَيرات، فإن لم تكن تميرات حسَا حسَوات من ماء
"Nabi صلى الله عليه وسلم berbuka sebelum ia shalat(Magrib) dengan Kurma-kurma basah, jika tidak didapati Kurma basah maka dengan Kurma kering, jika tidak didapati Kurma kering maka dengan beberapa tegukan air"
(HR.Ahmad diShahihkan oleh Syaikh Albani)

6 - Membaca doa yang disunnahkan.

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم apabila berbuka mengucapkan:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إنْ شَاءَ اللّهُ
“Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa tsabatal ajru In Syaa Allah
““Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah".
(HR. Abu Daud)

7- Shalat malam atau Taraweh.

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
"من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه"
"Barangsiapa yang shalat malam dibulan Ramadhan dengan keimananan dan mengharap balasan (Allah Ta'alaa) maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu"
(HR.Bukhori dan muslim)

8- Memperbanyak amal shalih terutama membaca Quran.

Allah Ta'alaa berfirman:
"شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن
"Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya AlQuran"
(AlBaqoroh: 185)

Dari ibnu Abbas  رضي الله عنهماberkata:
كَانَ النَّبِىُّ  صلى الله عليه وسلم  أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Nabi صلى الله عليه وسلم adalah orang yang paling gemar memberi. Semangat beliau dalam memberi lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al Qur’an kala itu. Dan Rasul صلى الله عليه وسلم adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.”  
(HR. Bukhari dan Muslim).

Ibnu Rajab رحمه الله berkata:
فدل على استحباب الإكثار من التلاوة في رمضان ليلاً
"(Dalil ini) menunjukkan akan sunnahnya memperbanyak membaca AlQuran pada malam bulan Ramadhan"

9- Ber'itikaf disepuluh akhir Ramadhan.

Dari Ibnu Umar رضي الله عنهما berkata:
"كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف العشر الأواخر من رمضان"
"Rasulullah صلى الله عليه وسلم ber'itikaf pada sepuluh akhir Ramadhan"
(HR.Bukhori)

10- Berusaha mencari malam Lailatulqadr dengan i'tikaf.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
ِ فيه فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Padanya(Bulan Ramadhan) Allah memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang mendapatkan kebaikannya, maka sungguh dia terhalang (mendapatkan kebaikan yang banyak)."
(HR. Nasa’i dan Ahmad)

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
 مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ .
“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapkan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." 
(HR. Bukhori dan Muslim)

11- Membaca doa malam lailatul Qadar.

Dar Aisyah رضي الله عنها berkata:"wahai Rasulullah, apakah yang harus aku baca jika aku mendapati malam Lailatul Qadar?
Beliau menjawab:
قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى »

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku"
(HR.Tirmidzi dan ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh AlBani)

12- Memperbanyak doa.

Setelah Allah Ta'aalaa menyebutkan ayat tentang puasa dalam surat AlBaqoroh 183-185, kemudian Allah berfirman:
"وإذا سألك عبادي عني فإني قريب أجيب دعوة الداع إذا دعان".
(AlBaqoroh: 186)

13- Umroh dibulan Ramadhan.

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً ) وفي رواية لمسلم : ( حجة معي )
"Jika datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah, karena umrah itu sama dengan haji."
Dalam riwayat muslim, "Sama dengan menunaikan haji bersamaku."
(HR.Bukhori dan Muslim)

14- Mengucapkan, "Saya sedang puasa"
terhadap orang yang mengajak permusuhan.

Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ؛ مَرَّتَيْنِ"
“Dan apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau mencelanya, maka katakanlah ‘aku sedang puasa’, dua kali”
(HR. Bukhori dan Muslim)

15- Memperbanyak amal sholih, seperti Shadaqah dll.

Disusun oleh: Abu Rafah